Manoj Kumar Sharma berasal dari desa di Chambal, di mana kecurangan dalam ujian adalah hal yang lumrah. Saat mengikuti ujian kelas 12, ia dan teman-temannya gagal setelah seorang perwira polisi baru, DSP Dushyant Singh, menghentikan praktik kecurangan di sekolah mereka. Kegagalan ini memotivasi Manoj untuk belajar dengan jujur dan bercita-cita menjadi perwira polisi seperti DSP Dushyant. Perjalanannya membawanya ke Delhi untuk mempersiapkan ujian Layanan Publik Union (UPSC), menghadapi berbagai tantangan, termasuk kemiskinan dan tekanan sosial. Dengan tekad dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, Manoj berusaha mewujudkan mimpinya menjadi perwira IPS.